Langsung ke konten utama

Pentingnya Prioritas Bisnis

Saat saya naik pesawat dari Jakarta menuju Surabaya, ada tulisan dalam majalah yang menarik perhatian. Jemy VC mengulas tentang prioritas dalam hidup. Ia mengutip pepatah kuno Cina : Tidak ada orang bodoh, yang ada adalah orang yang tidak dapat menentukan prioritas.

Kenapa menarik? Karena ternyata banyak orang salah menafsirkan prioritas sebagai sesuatu yang penting dan yang tidak penting. Padahal yang lebih tepat bagi pebisnis adalah menentukan yang penting dan yang lebih penting. Dengan demikian, tidak ada yang terabaikan untuk dijadikan pertimbangan dalam mengambil keputusan.

Bagi pengusaha, sebetulnya semua peristiwa dan keadaan mesti dicermati secara terus menerus. Selanjutnya tinggal menentukan urutan dari yang paling penting, sangat penting, sampai pada kondisi cukup penting.

Jemy VC menggambarkan sebuah kotak aquarium yang tertutup batu besar, bukan berarti tidak ada kemungkinan untuk dimasuki benda lain agar optimal. Karena masih ada kerikil yang bisa dimasukkan, pasir yang diselipkan dan air yang digelontorkan agar aquarium betul-betul penuh. Ini menggambarkan dengan penetapan prioritas yang baik, banyak hal sepertinya tidak mungkin, menjadi sangat mungkin dilakukan.

Berikut langkah-langkah membuat prioritas dalam bisnis secara baik :

Pertama, cari beberapa alternatif kebijakan yang akan diambil sebagai dasar pengambilan keputusan usaha. Makin banyak pilihan, akan makin baik. Dalam pandangan kuno, pikiran dua orang lebih baik dari satu orang, selanjutnya pikiran tiga orang lebih baik dari pikiran dua orang.

Kedua, lakukan evaluasi atas semua pilihan yang ada dan tentukan yang paling tepat untuk dapat digunakan saat pengambilan keputusan. Plus minus dari semua alternatif dijadikan pertimbangan. Selanjutnya kita dapat menggunakan scoring agar masing-masing dapat dihitung dan dikalkulasi untung dan ruginya bagi perjalanan usaha.

Ketiga, lakukan pilihan atas berbagai alternatif yang memungkinkan untuk diterapkan bagi usaha yang dijalankan. Masing-masing pengusaha bisa jadi berbeda dalam memandang dan mengambil keputusan, karena memang harus disesuaikan dengan karakter bisnis masing-masing.

Keempat, tentukan urutan keputusan yang harus dijalankan dari alternatif yang sudah dipilih. Tidak semua dapat digunakan secara bersamaan, sesuai dengan kondisi yang terjadi.

Andre Wongso dan Purdie E Candra, motivator nasional menyampaikan sukses dan gagal sebetulnya pilihan hidup seseorang. Yang mau kerja keras dan cerdas dan dapat menentukan prioritas hidup secara baik berarti pilihan hidupnya sukses. Jadi kalau kita gagal, salahkan saja diri kita sendiri karena tidak dapat menetapkan prioritas secara tepat dalam bisnis. Bagaimana dengan Anda?

Sumber : http://www.surya.co.id

Postingan populer dari blog ini

Sempat Dilarang Usaha, Kini Sehari Ciptakan 30 Item

Membidik pasar segmen wanita tentu bukan langkah yang salah. Pasalnya, hampir setiap wanita ingin terlihat lebih cantik dan modis. Ini pula yang disasar Oky Mia Octaviany, perajin aksesoris yang sukses masuk di segmen tersebut. Saat ini, beragam aksesoris seperti, bros, gelang, tas, anting, serta hiasan jilbab buatannya, banyak dikenal pembeli baik dari Jatim, luar pulau, bahkan hingga pasar ekspor ke Arab Saudi dan Eropa. Meski sebetulnya usaha yang ia jalankan berangkat dari kegagalannya merintis usaha sebelumnya. Wanita kelahiran Surabaya, Oktober 1971 lalu itu, memang pernah mencoba berbisnis makanan. Namun usaha itu ternyata hanya bertahan setahun. Itu membuat dia dilarang sang suami, Banyon Anantoseno, untuk menggeluti usaha. “Saya pun merenung ternyata kegagalan itu akibat saya tidak suka masak. Oleh karena itu, saya mencoba menggeluti lading bisnis lain yang selama ini saya sukai,” papar Oky ditemui di rumah sekaligus workshop-nya di kawasan Sidosermo Surabaya. Tahun 2

Peluang Usaha Kreatif Daur Ulang Limbah

Banyaknya limbah atau sampah yang setiap harinya diproduksi masyarakat, menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan yang ada di sekitar mereka. Segala macam usaha dilakukan pemerintah dan instansi swasta untuk menyelamatkan lingkungan dari tumpukan limbah sampah yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat. Program pemerintah untuk mengolah semua sampah, ternyata dimanfaatkan sebagian masyarakat menjadi peluang usaha baru yang bertujuan menyelamatkan lingkungan dari limbah sampah. Dengan munculnya peluang bisnis kreatif daur ulang limbah, dapat mengurangi jumlah limbah yang menumpuk serta memberikan keuntungan yang cukup besar bagi pelaku bisnisnya. Limbah sampah yang dihasilkan masyarakat, dengan kreativitas dan inovasi dari para pelaku bisnis, limbah sampah dapat didaur ulang dan dirubah menjadi produk baru yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi. Limbah organik seperti kayu, dedaunan, kulit telur serta tulang hewan dapat didaur ulang dan diolah menjadi berbagai kerajinan unik atau d

Ingin Bermanfaat Lebih Banyak melalui Roncean Tasbih

Tasbih umumnya terbuat dari bahan kayu cendana dengan dominasi warna coklat, hitam atau batu fosfor warna putih yang bisa menyala. Namun, kini semakin banyak dijumpai model tasbih dengan bahan mulai mutiara imitasi, kaca hingga batu-batuan. Warnanya pun semakin beragam, kuning, hijau, biru, ungu, juga pink. Di tangan Ira Puspitasari, aneka batu-batuan, perak, mutiara imitasi atau kaca itu bisa berubah wujud menjadi roncean tasbih nan cantik. Apalagi, masih ditambah batuan Swarovski. “Apa yang saya mulai ini karena belum cukup puas dengan produk aksesoris wanita. Saya ingin bisa memberi lebih banyak manfaat bagi semua orang atas hasil karyanya. Yaitu dengan membuat tasbih unik yang dibuat dari beragam batu-batuan,” tutur Ira, Kamis (12/8). Memang, tasbih buatannya tak lepas dari hasil keisengannya dalam memadupadan aksesoris dan barang yang selama ini telah ia geluti sejak dua tahun terakhir. “Saya berpikir kalau misalnya batu-batuan ini saya padu dengan butiran tasbih kayaknya c