Langsung ke konten utama

Berikan Layanan Terbaik


Banyak usaha gagal di pasar, bukan karena kulitas produk yang kurang bagus. Akan tetapi karena faktor lain yang seringkali kurang disadari dan kurang memperoleh perhatian dari produsen beserta jaringan distribusinya (distributor, sub distributor, agen sampai pengecer).
Salah satunya, adalah upaya untuk memberi layanan terbaik. Terlebih lagi jika bergerak dalam layanan jasa. Pengembangan layanan menjadi sangat penting, karena akan muncul kepercayaan. Bisnis jasa sangat butuh kepercayaan. Sebagai contoh, dalam bisnis keuangan. Begitu kepercayaan hilang, nasabah akan beramai-ramai mengambil dananya.
Oleh karena itu, semua elemen perusahaan mulai dari top manajemen sampai frontliner harus bersama membangun service quality (product, process, people, place)yang prima. Mereka juga harus peka terhadap kebutuhan nasabah, inovatif, produktif, dan cepat tanggap memberi solusi sesuai harapan nasabah.
Beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan, antara lain :
Pertama, penetapan standar layanan yang pasti dari perusahaan mulai pra, saat dan purna transaksi. Dengan ini, pelanggan akan dapat memperoleh kepastian prosedur, jaminan, dan berbagai hal lain sesuai dengan standar yang ditetapkan. Ketika pelanggan bertemu dengan siapa saja, akan mendapatkan layanan yang sama tanpa membedakan status.
Kedua, berikan layanan yang lebih sensier (tulus dan tidak terkesan basa-basi). Ketulusan, dapat memberikan kenyamanan yang lebih bagi pelanggan. Dengan ini, pelanggan akan merasa seperti dalam satu lingkungan keluarga besar.
Ketiga, saat-saat tertentu berikan kejutan bagi pelanggan. Kita dapat menggelar acara terutama program peningkatan loyalitas pelanggan (loyalty program costumer), melalui gathering perusahaan dengan konsumen. Pola lain juga dapat dilakukan dengan memberikan hadiah dalam bentuk barang, jasa service, ataupun kejutan kedatangan ke rumah pelanggan.
Keempat, kecepatan dan ketepatan dalam melayani keluhan pelanggan. Kalau diamati hampir tiap hari di media muncul keluhan yang tak tertangani secara baik. Akibatnya image perusahaan bisa amburadul karena terbaca oleh banyak orang.
Berbagai alternatif di atas, merupakan wujud memberikan yang terbaik. Jika beruntung, akan muncul kebanggaan pelanggan guna peningkatan citra perusahaan dalam jangka panjang. Selamat mencoba!
Sumber : http://www.surya.co.id

Postingan populer dari blog ini

Sempat Dilarang Usaha, Kini Sehari Ciptakan 30 Item

Membidik pasar segmen wanita tentu bukan langkah yang salah. Pasalnya, hampir setiap wanita ingin terlihat lebih cantik dan modis. Ini pula yang disasar Oky Mia Octaviany, perajin aksesoris yang sukses masuk di segmen tersebut. Saat ini, beragam aksesoris seperti, bros, gelang, tas, anting, serta hiasan jilbab buatannya, banyak dikenal pembeli baik dari Jatim, luar pulau, bahkan hingga pasar ekspor ke Arab Saudi dan Eropa. Meski sebetulnya usaha yang ia jalankan berangkat dari kegagalannya merintis usaha sebelumnya. Wanita kelahiran Surabaya, Oktober 1971 lalu itu, memang pernah mencoba berbisnis makanan. Namun usaha itu ternyata hanya bertahan setahun. Itu membuat dia dilarang sang suami, Banyon Anantoseno, untuk menggeluti usaha. “Saya pun merenung ternyata kegagalan itu akibat saya tidak suka masak. Oleh karena itu, saya mencoba menggeluti lading bisnis lain yang selama ini saya sukai,” papar Oky ditemui di rumah sekaligus workshop-nya di kawasan Sidosermo Surabaya. Tahun 2

Peluang Usaha Kreatif Daur Ulang Limbah

Banyaknya limbah atau sampah yang setiap harinya diproduksi masyarakat, menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan yang ada di sekitar mereka. Segala macam usaha dilakukan pemerintah dan instansi swasta untuk menyelamatkan lingkungan dari tumpukan limbah sampah yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat. Program pemerintah untuk mengolah semua sampah, ternyata dimanfaatkan sebagian masyarakat menjadi peluang usaha baru yang bertujuan menyelamatkan lingkungan dari limbah sampah. Dengan munculnya peluang bisnis kreatif daur ulang limbah, dapat mengurangi jumlah limbah yang menumpuk serta memberikan keuntungan yang cukup besar bagi pelaku bisnisnya. Limbah sampah yang dihasilkan masyarakat, dengan kreativitas dan inovasi dari para pelaku bisnis, limbah sampah dapat didaur ulang dan dirubah menjadi produk baru yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi. Limbah organik seperti kayu, dedaunan, kulit telur serta tulang hewan dapat didaur ulang dan diolah menjadi berbagai kerajinan unik atau d

Ingin Bermanfaat Lebih Banyak melalui Roncean Tasbih

Tasbih umumnya terbuat dari bahan kayu cendana dengan dominasi warna coklat, hitam atau batu fosfor warna putih yang bisa menyala. Namun, kini semakin banyak dijumpai model tasbih dengan bahan mulai mutiara imitasi, kaca hingga batu-batuan. Warnanya pun semakin beragam, kuning, hijau, biru, ungu, juga pink. Di tangan Ira Puspitasari, aneka batu-batuan, perak, mutiara imitasi atau kaca itu bisa berubah wujud menjadi roncean tasbih nan cantik. Apalagi, masih ditambah batuan Swarovski. “Apa yang saya mulai ini karena belum cukup puas dengan produk aksesoris wanita. Saya ingin bisa memberi lebih banyak manfaat bagi semua orang atas hasil karyanya. Yaitu dengan membuat tasbih unik yang dibuat dari beragam batu-batuan,” tutur Ira, Kamis (12/8). Memang, tasbih buatannya tak lepas dari hasil keisengannya dalam memadupadan aksesoris dan barang yang selama ini telah ia geluti sejak dua tahun terakhir. “Saya berpikir kalau misalnya batu-batuan ini saya padu dengan butiran tasbih kayaknya c